Sabtu, 03 Maret 2012

HATI SANG SAHABAT

Sahabat 
Dengarkanlah aku menangis
Lihatlah air mata yang membelah pipiku ini

Saat telunjukmu bersama mereka
Membuka kertas gulungan ini
Diketika itu tabahkanlah suaramu
Karena mungkin kata ini yang terakhir

Aku takut
Jika kau inginkan emas
Sedangkan segenggam pasirpun tak ku miliki
Aku takut jika kau meminta siang
Sedangkan kku tak pernah sanggup meraihnya


Aku takut, karena aku hanya miliki  jerami di gubuk derita
Bukan helaian kain di megahnya istana
 Percayakah kau, nafas ku tepennggal disini
Nafas dimana ada hati seorang sahabat

Tapi  aku mohon, sebelum kku tak bisa lagi membuka kelopak mata ini
Jagalah hati mu jangan sampai lidi- lidii hitam menghunusmu
Karena disitu hati seorang sahabat berada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar